ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR
KOGNISI MANUSIA
Di zaman modern ini perkembangan teknologi sangatlah
pesat sehingga bukan hal yang tidak mungkin apabila dua bidang yaitu IT dengan
psikologi saling keterkaitan. Dalam hal membuat suatu terobosan baru yang
mungkin sebelumnya tidak pernah terpikirkan atau terbayangkan akan tetapi
buktinya seperti contoh halnya yang akan saya bahas kali ini mengenai
arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia.
1. Arsitektur
Komputer
Arsitektur
komputer adalah
konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Arsitektur komputer sendiri mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang
terkait dengan seorang programmer dan memiliki dampak langsung pada eksekusi
logis sebuah program. Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini
adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dan
lain-lainnya.
Dengan keterangan sebagai berikut:
Perangkat Komputer
ü Perangkat
keras – CPU: Motherboard, RAM, Processor, VGA Card, Harddisk.
ü Perangkat
keras – Input: Keyboard, Mouse, Scanner, Camera, Microphone.
ü Perangkat
keras – Output: Monitor, Speaker, Printer, Projector.
ü Perangkat
keras – Storage: CD/ DVD, USB, Flashdisk, MicroSD card
ü Perangkat
lunak – Operating System: Windows, Linux, MacOS, BSD.
ü Perangkat
Lunak – Aplikasi: Microsoft Office, Google Chrome, Windows Media Player,
2. Struktur Kognisi Manusia
Sebelum membahas apa itu struktur kognisi manusia? ada
baiknya kalau kita mengartikan kata struktur dan kognisi terlebih
dahulu untuk mempermudah kita dalam memahaminya. Menurut Prof. Benny H. Hoed
(dalam Ekky, 2012) struktur adalah bangun (teoritis) yang terdiri atas
unsur-unsur yang berhubungan satu sama lain dalam satu kesatuan, sedangkan
kognitif, Menurut Drever (Solihin, 2012) disebutkan bahwa ” kognisi
adalah istilah umum yang mencakup segenap model pemahaman, yakni persepsi,
imajinasi, penangkapan makna, penialain, dan penalaran”. Dan Menurut Chaplin
(2002) dikatakan bahwa “kognisi adalah konsep umum yang mencakup semua
bentuk mengenal, termasuk di dalamnya mengamati, melihat, memperhatikan,
memberikan, menyangka, membayangkan, memperkirakan, menduga dan menilai”.
3. Perbedaan antara arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia
Kelebihan
dan Kekurangan Arsitektur Komputer jika dibandingkan dengan Struktur Kognitif
Manusia
Robert L. Solso, Otto H. Maclin, dan M. Kimberly
Maclin (2007) menyatakan bahwa walaupun komputer memiliki banyak kelebihan, namun
komputer juga memiliki banyak kekurangan dibandingkan dengan kognitif manusia,
yaitu:
Kelebihan:
Kelebihan:
- Pada umumnya komputer dapat melakukan operasi matematika dan logika dengan sangat cepat
- Komputer dapat menguji model-model kognitif dengan sumber daya ruang dan waktu yang lebih hemat
- Dalam waktu yang sama, komputer dapat melakukan ribuan simulasi dan menghasilkan ribuan data, dan lain-lain
Kelemahan:
- Komputer tidak memiliki emosi seperti manusia
- Komputer tidak dapat melakukan generalisasi
- Komputer tidak mampu memahami pola-pola yang kompleks
- Komputer tidak mampu membuat kesimpulan
- Manusia lebih unggul dalam mengenali wajah, dan lain-lain
Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi, yaitu
:
·
Kelebihan :
- Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
- Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
- Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
·
Kekurangan :
- Membutuhkan waktu yang cukup lama
- Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka
4. Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan antara arsitektur komputer dan
struktur kognisi manusia bahwa struktur kognitif manusia itu proses-proses
mental atau berpikir yang terjadi pada diri manusia itu sendiri, dimana manusia
memiliki kontrol terhadap proses berpikirnya sedangkan arsitektur komputer yang
menciptakan adalah manusia, manusialah yang membuat program, manusia yang
membuat pola dari sistem komputer tersebut maka komputer akan menjalankan
sesuai dengan yang diperintahkan manusia saja. Tujuan arsitektur komputer
dibuat untuk memudahkan manusia dalam menggunakan komputer. Hal ini terkait
dengan proses koginif manusia dalam mengingat informasi sehingga jika
dipersatukan, maka akan timbul suatu hubungan timbal balik yang sangat menguntungkan
di keduanya.
Daftar Pustaka
Dyta, F. (2012). Analisis perbedaan struktur kognisi
manusia dan arsitektur komputer. http://fadlandyta.wordpress.com/2012/03/30/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer/.
Diakses tanggal 16 Oktober 2014.
Ekky. (2012). Analisis perbedaan struktur kognisi . http://ekky-psikologi08.blogspot.com/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi.html.
Diakses tanggal 16 Oktober 2014.
Purnomo, A. (2012). Hubungan arsitektur komputer
dan kognisi manusia. http://4jipurnomo.wordpress.com/hubungan-arsitektur-komputer-dan-kognisi-manusia/.
Diakses tanggal 16 Oktober 2014.
Solihin, N. (2010). http://pendidikan-info.blogspot.com/2010/01/pendekatan-pendidikan-menurut-paham.html.
Diakses tanggal 16 Oktober 2014.
Solso, R., Maclin, O. H., dan
Maclin, M.K. Psikologi Kognitif. 2007. Jakarta: Erlangga
Wulandari, N. (2012). Analisa perbedaan struktur
kognitif manusia dan komputer. http://ninambel89.blogspot.com/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognitif.html.
Diakses tanggal 16 Oktober 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar