Contoh kasus
manajemen I
Seorang karyawan pada suatu perusahaan swasta yang mempunyai jam kerja mulai 09.00-17.00 mulai hari Senin s/d Jumat . Di samping itu dia juga merupakan pemilik sebuah toko pakaian jadi. Agar kedua hal tersebut dapat berjalan baik maka diperlukan manajemen dalam mengatur masing-masing kegiatan ini. Untuk itu dia harus mempergunakan waktu di luar jam kantor sebaik-baiknya dalam mengatur usahanya tersebut , Seperti manajemen keuangan , Dia harus mengatur dan memeriksa setiap keluar masuknya keuangan pada tokonya tersebut, Disamping itu dia juga harus cerdas dalam melihat perkembangan fashion sesuai zaman sekarang agar tidak ketinggalan mode. Bukan cuma itu, Sebagai pimpinan dia tentu juga mempunyai karyawan, Dalam hal ini pun manajemen yang baik di perlukan guna mengatur segala macamnya agar usahanya berjalan sesuai yang diharapkan. Seperti mengatur shift dan gaji karyawannya. Disamping harus jeli melihat perkembangan mode dia juga hendaknya harus jeli dalam mengatur stok keluar masuk barang pada tokonya tersebut. Maka dengan segala usaha dan pengelolaan yang baik bukannlah suatu hal yang sulit seseorang dapat menjadi karyawan merangkap sebagai wiraswasta yang berhasil.
Dalam menjalani profesi tidaklah
mudah untuk me manajemen waktu. Terlebih apabila ketika memiliki dua profesi
sekaligus. Sebagai karyawan dan sebagai pengusaha. Dalam hal ini tidak hanya
waktu saja yang memerlukan pengaturan yang baik. Akan tetapi manajemen keuangan
dan manajemen produksi adalah hal yang penting pula. Hal yang dapat disimpulkan
dari contoh kasus di atas adalah manajemen waktu, keuangan dan produksi yang
tepat dan cermat adalah kunci keberhasilan dan keselarasan didalam menjalani
lebih dari dua profesi dalam waktu yang bersamaan.
Contoh kasus manajemen II
Cerita ketua RT meskipun tidak menguasai teknik manajemen
namun beliau sebelumnya telah melakukan pertemuan di rumahnya dengan para
warga. Selepas isya diundanglah bapak-bapak, remaja-remaja, dan pemuda-pemuda
yang ada dilingkungannya untuk membicarakan perayaan hari kemerdekaan. Singkat cerita disusunlah
beberapa agenda sebagai program perayaan hari kemerdekaan dengan salah satu
agendanya adalah membangun gapura. Setelah
rencana membangun gapura ditetapkan maka pada pertemuan berikutnya
dimusyawarahkanlah bentuk gapura yang diinginkan, berapa biaya yang dibutuhkan
dan berapa lama pengerjaannya.
Mengorganisasikan adalah menetapkan dimana keputusan akan dibuat, siapa yang akan melaksanakan tugas dan pekerjaan, serta siapa yang akan bekerja untuk siapa?
Mengorganisasikan adalah menetapkan dimana keputusan akan dibuat, siapa yang akan melaksanakan tugas dan pekerjaan, serta siapa yang akan bekerja untuk siapa?
Pada hari itu pula dibentuklah kepanitiaan dalam
pembangunan gapura. Seorang warga yang ahli dalam pertukangan diangkat menjadi
ketua panitia, sementara para remaja dan pemuda ada yang diangkat menjadi
sekretaris, seksi logistik, bendahara dan anggota. sementara untuk pembiayaan
diambilah dari kas RT dan juga sumbangan warga.
Memimpin adalah memberi inspirasi dan motivasi kepada anggota organisasi untuk berusaha keras mencapai sasaran. Ketua RT tadi selain menyuruh namun terkadang turun juga ke lapangan memberikan motivasi kepada orang-orang yang bekerja, sehingga suasana yang terjadi selama pengerjaan gapura tersebut menjadi hangat dan menyenangkan, orang-orang senantiasa bergembira dalam mengerjakan proyek tersebut. Mengendalikan berarti mengawasi kemajuan pencapaian sasaran dan mengambil tindakan koreksi bilamana diperlukan. Namun apabila ada hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang direncakan dari semula beliau tidak segan-segan untuk mengingatkan dan memberikan arahan kepada orang-orang yang bekerja sehingga tidak ada pekerjaan yang diluar yang direncanakan dan biaya yang keluar sesuai dengan apa yang direncanakan. Melihat kisah kedua ketua RT di atas menunjukkan bahwa teknik manajemen diperlukan dalam kehidupan sehari-hari dimana hal ini belum menjadi kebiasaan di kalangan masyarakat kita. Meskipun bagi sebagian masyarakat hal ini telah banyak dilakukan namun untuk membicarakannya mungkin masih menjadi hal yang sangat langka di lingkungan kita.
Memimpin adalah memberi inspirasi dan motivasi kepada anggota organisasi untuk berusaha keras mencapai sasaran. Ketua RT tadi selain menyuruh namun terkadang turun juga ke lapangan memberikan motivasi kepada orang-orang yang bekerja, sehingga suasana yang terjadi selama pengerjaan gapura tersebut menjadi hangat dan menyenangkan, orang-orang senantiasa bergembira dalam mengerjakan proyek tersebut. Mengendalikan berarti mengawasi kemajuan pencapaian sasaran dan mengambil tindakan koreksi bilamana diperlukan. Namun apabila ada hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang direncakan dari semula beliau tidak segan-segan untuk mengingatkan dan memberikan arahan kepada orang-orang yang bekerja sehingga tidak ada pekerjaan yang diluar yang direncanakan dan biaya yang keluar sesuai dengan apa yang direncanakan. Melihat kisah kedua ketua RT di atas menunjukkan bahwa teknik manajemen diperlukan dalam kehidupan sehari-hari dimana hal ini belum menjadi kebiasaan di kalangan masyarakat kita. Meskipun bagi sebagian masyarakat hal ini telah banyak dilakukan namun untuk membicarakannya mungkin masih menjadi hal yang sangat langka di lingkungan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar